Hello, Assalam Mualaikum
Kali ini saya akan membagi artikel tentang contoh al gorithma dalam kehidupan sehari-hari
apa itu algoritma?
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma karena langkah-langkah dalam Algoritma harus bersifat logis (nyata) dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Algoritma adalah uruta logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.
Kata logis merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma harus logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salah. Langkah-langkah yang tidak benar dapat memberikan hasil yang salah.
Algoritma sendiri mempunyai tiga 3 bentuk dasar, antara lain :
Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)
Sequence algorithm atau algoritma sekuensial merupakan algoritma yang
langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Bentuk dari
algoritma sekuensial ini salah satu contohnya seperti algoritma memasak
air. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai
bawah.
Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)
Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma
yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau
looping. Pada masalah yang kita hadapi, ada pula sebuah langkah yang
harus kita lakukan secara berulang-ulang. Contoh dari algoritma looping
ini adalah algoritma menjemur pakaian:
1) Siapkan jemuran.
2) Ambil satu pakaian yang nantinya akan dijemur.
3) Peras pakaian tersebut terlebih dahulu.
4) Letakkan pakaian tersebut pada tiang jemuran.
5) Ulangi langkah dari 2 sampai 4 hingga pakaian habis.
Dari algoritma di atas, dapat diketahui bahwa dari langkah 2 sampai 4
harus dilakukan secara berulang-ulang hingga pakaian habis.
Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm)
Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang
menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat
dipenuhi. Berikut salah satu contoh dari algoritma bersyarat :
1) Siapkan panci.
2) Masukkan air secukupnya ke dalam panci.
3) tutup panci tersebut.
4) letakkan panci tersebut di atas kompor.
5) Hidupkan kompor.
6) Apabila air sudah mendidih, lalu matikan kompor.
7) Angkat panci tersebut dari kompor.
Algoritma bersyarat atau contional algorithm terdapat pada langkah ke 6.
Apabila air sudah mendidih, lalu matikan kompor. Sehingga apabila air
tersebut belum mendidih, maka kompor tidak dimatikan.
ok itulah contoh yang dapat saya bagikan dalam blog ini, apa bila ada kesalahan atau kamu ingin menambahkannya silahkan isi kolom komentar di bawah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar